Kecam Insiden Alquran Dibakar di Swedia, Ansor Jatim Minta Jangan Terprovokasi

Pembakaran Alquran oleh pemimpin partai garis keras Denmark, Rasmus Paludan di Stockholm, Swedia, mendapat kecaman dari berbagai pihak. Tindakan itu dinilai barbar dan tidak logis.

Bendahara Gerakan Pemuda Ansor Jatim Muhammad Fawait, ikut mengecam tindakan bar bar tersebut. Namun, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Chotib, Al Qodiri IV itu meminta masyarakat tetap tenang, tidak terprovokasi.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

“Saya yakin umat muslim pasti marah kitab sucinya dibakar. Tapi saya minta masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing provokasi,” kata kader muda NU yang akrab disapa Gus Fawait itu, Rabu (25/1/2023).

Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini yakin tindakan provokatif itu usaha mencari simpati dan menarik perhatian publik, terutama kelompok garis keras di Eropa. Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat Indonesia dan Jawa Timur menahan diri.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Gus Fawait melanjutkan, selama ini masyarakat Eropa selalu menggembar-gemborkan kebebasan beragama dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Karena itu apa yang terjadi di Swedia bertolak belakang dengan apa yang mereka kampanyekan selama ini.

“Saya kira pembakaran Alquran di Swedia itu jauh dari potret warga Eropa yang menjunjung tinggi peradaban dan menghormati perbedaan. Jangankan orang beragama, seorang atheis saja tidak setuju dengan pembakaran kitab suci,” tegas Gus Fawait.

Posted on

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *