57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal, Kemenkes Ungkap Sakit Jantung Jadi Pemicu Terbanyak

Jakarta – Sebanyak 57 petugas pemilihan umum 2024 (pemilu) dilaporkan meninggal dunia. Kementerian Kesehatan RI mengatakan, dari total tersebut paling banyak berasal dari anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yakni 29 kasus.
Kemudian disusul dari anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) sebanyak 10 kasus, saksi 9 kasus, petugas 6 kasus, Panitia Pemungutan Suara 2 kasus, dan Badan Pengawas Pemilu (bawaslu) 1 kasus. Dari total kematian tersebut juga paling banyak dialami oleh pasien berusia 41 hingga 50 tahun sebanyak 18 kasus.

“51-60 tahun sebanyak 15 kasus atau 26 persen, di atas 60 tahun sebanyak 5 kasus atau 9 persen, 17-20 tahun sebanyak 4 kasus atau 7 persen, 21-30 tahun sebanyak 7 kasus atau sekitar 12 persen, 31-40 tahun sebanyak 8 kasus atau 14 persen,” demikian laporan Kemenkes yang dikutip Minggu (18/2/2024).

Adapun penyebab kematian paling banyak diidap pasien adalah penyakit jantung. Berikut informasinya.

  • Death on Arrival (DOA): 11 kasus
    Kecelakaan: 8 kasus
    ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome): 5 kasus
    Hipertensi: 5 kasus
    Penyakit serebrovaskular: 4 kasus
    Tidak diketahui (N/A): 4
    MOF (Multi Organ Failure Non Infectious): 2 kasus
    Septic shock: 2 kasus
    Sesak napas: 1 kasus
    Asma: 1 kasus
    Diabetes melitus: 1 kasus
Posted on

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *