PT Bank Rakyat Indonesia meraih predikat Leadership AAA (Triple A) dalam ESG Disclosure Awards 2022, oleh B Universe dan Bumi Global Karbon (BGK). Pencapaian ini semakin membuktikan, BRI sebagai perseroan yang unggul dalam penerapan Environmental (lingkungan), Social (sosial) dan Governance (tata kelola yang baik).
Konsistensi dalam penguatan implementasi ESG membuat predikat BRI meningkat dari Leadership A tahun lalu menjadi Leadership AAA tahun ini. Terdapat 33 parameter yang dinilai dalam ajang ESG Disclosure Award yang berlandaskan pada studi peraturan, perjanjian internasional, serta standar pedoman pelaporan (Sustainability Report).
Kriteria-kriteria tersebut, antara lain mencakup kriteria faktor ESG unggulan dari Pasar Modal The Nasdaq Helsinki, kerangka kerja dan ketentuan TCFD (Task Force on Climate-related Financial Disclosures), serta CDP (Carbon Disclosure Project). Faktor-faktor tersebut akan sangat mempengaruhi Sustainability Reporting perusahaan dan cara menjaga operasi bisnis yang sustainable.
Direktur Kepatuhan BRI, Ahmad Solichin Lutfiyanto mengungkapkan, BRI senantiasa melakukan terobosan untuk mencapai aspirasi perseroan menjadi “The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion” dan turut berkontribusi aktif dalam mendukung target pemerintah, diantaranya target pencapaian 90% inklusi keuangan Indonesia pada 2024, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs) Indonesia di tahun 2030, serta target penurunan amisi karbon sebesar 31.89% dengan usaha sendiri dan 43.20% dengan dukungan internasional sebagaimana ditetapkan dalam Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) Indonesia.
Program ini sekaligus memberikan economic & social values bagi masyarakat melalui pemberian bibit tanaman produktif. Hingga 2023, BRI akan menyalurkan 1,75 juta bibit pohon kepada nasabah pinjaman, khususnya nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya
BRI Menanam menjadi salah satu program berkelanjutan sekaligus implementasi dari strategi role modeling penerapan ESG oleh BRI. Melalui program tersebut, nasabah yang mendapatkan kredit KUR, selain akan melunasi kredit nya, mereka juga harus berkomitmen untuk merawat pohon yang bibitnya disediakan BRI secara gratis.
Sebagai lembaga keuangan, BRI juga konsisten mendukung pertumbuhan sektor usaha berkelanjutan. Hal ini tercermin dari penyaluran kredit berkelanjutan BRI yang mencapai Rp657,1 triliun atau setara dengan 65,5% dari total portofolio kredit BRI pada Kuartal II-2022. Di samping itu, sebanyak Rp74,7 triliun diantaranya disalurkan kepada pembiayaan hijau.
Dukungan BRI dalam menyalurkan kredit berkelanjutan kembali dioptimalisasi melalui penerbitan Obligasi Berwawasan Lingkungan (Green Bond) Berkelanjutan I dengan total nilai mencapai Rp15 triliun dan dilakukan secara bertahap selama 3 tahun. Sebelumnya, bank dengan jaringan terluas di Indonesia ini juga melakukan aksi korporasi penerbitan Sustainability Bond dengan nilai 500 juta Dolar AS.
Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn
Secara holistik, BRI telah menunjukkan keseriusan dalam penerapan tata kelola (governance), dengan menjadi perusahaan pertama yang menerbitkan Sustainability Report sejak 2013. Kemudian pada 2017, ESG menjadi isu yang dimanifestasikan dalam kebijakan di tataran internal melalui General Sustainable Finance dan CPO Policy.
“Seiring dengan semakin fokusnya Perseroan dalam implementasi ESG, BRI telah membentuk Divisi ESG dan ESG Committee yang bertugas khusus memperkuat implementasi ESG di BRI. Ini diyakini dapat memperkuat tata kelola ESG di BRI, serta membantu BRI mencapai aspirasi untuk menjadi World Class Sustainable Banking Group Focusing on Environmental, Social, and Governance Dimensions,” pungkasnya.