Polisi berencana mengusut kesehatan mental NU, wanita yang membunuh DA, wanita yang bersama suaminya. Pemeriksaan psikologis terhadap pelaku pembunuhan dilakukan di RS Polri Kramat Jati.
Jika Anda mengambil psikiater, rencananya adalah ya. Kemarin saya berkoordinasi dengan Bareskrim untuk merencanakan langkah membawa psikiater untuk pemeriksaan jiwa,” kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Dimasettieryo. ).
Ardhie menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, NU sejauh ini menjadi satu-satunya pelaku dalam kasus pembunuhan DN, 26, perempuan yang dilaporkan hilang pada 26 April 2022.
Detektif menyelidiki kemungkinan bahwa orang lain mungkin terlibat dalam kasus pembunuhan ini. Namun, dia mengakui aksi tersebut dilakukan oleh NU sendiri.
Kepada penyidik, NU dengan santai dan konsisten menjawab pertanyaan yang diajukan penyidik. NU menunjukkan dan menjelaskan cara membunuh nyawa DN dari penjemputan di terminal mini bus Taman.
“Ya (pelaku tunggal) memang, saya mencoba bertanya lagi apakah ada yang mau membantu. Dia menjelaskan tanpa berubah sampai orang mati diseret ke ngarai,” kata ger.
Ardhie mengatakan NU secara sadar memulai pembunuhan. Penyidik sempat menanyakan apakah ada film yang menginspirasi aksi sadis ini.
Saya ingin tahu apakah saya suka menonton YouTube atau film untuk mendapatkan inspirasi. Dia (NU) tidak pernah mengatakan karena saya emosi, saya tidak tahu apa yang dia pikirkan,” kata Ardhie.
Saat ini NU ditahan di Polres Bekasi Kota. Ardhie menjelaskan, kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polres Bekasi Kota karena lokasi pembunuhan berada dalam ranah kepolisian. Sedangkan Polsek Cengkareng hanya memproses laporan polisi terkait orang hilang.
“Kemarin sore, setelah dibebaskan, saya langsung mendelegasikannya. Dan dalam waktu dekat kondisi mentalnya akan diperiksa,” ujarnya.